Powered by Blogger.

12 Prinsip Animasi

Category: Written by alodia / 4:56 AM
     Animasi adalah gambar begerak yang terbentuk dari sekumpulan objek yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Pada pembuatan Animasi, dibutuhkan prinsip - prinsip yang dapat mendukung animasi tersebut. Prinsip tersebut disebut juga 12 Prinsip Animasi. 12 Prinsip Animasi adalah sebuah teori yang meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi.

     12 Prinsip Animasi awalnya diperkenalkan oleh seorang animator dari Walt Disney, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston. 12 Prinsip Animasi tersebut muncul sekitar tahun 1930 dan ditulis di dalam buku berjudul "The Illusion of Life". 12 Prinsip tersebut adalah hasil dari eksperimen dan latihan Frank dan Ollie, serta atas keinginan dari Disney untuk membuat sebuah animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata sebuah obyek baik itu benda, hewan maupun manusia. 12 Prinsip Animasi sudah banyak digunakan sejak munculnya banyak animasi - animasi baru, terutama pada animasi - animasi buatan Walt Disney.

     Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai 12 Prinsip Animasi, serta contoh dan definisinya. Kami melakukan Review terhadap sebuah film, yaitu Film Lion King. Pada Film ini, kami me-review serta memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ke-12 prinsip tersebut.

1. SOLID DRAWING
Prinsip-prinsip dasar menggambar bentuk, berat, soliditas volume dalam bentuk ilusi 3 dimensi. Gambar pada scene ini memiliki gambar anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, dan pencahayaan yang realistis.
 

2. TIMING AND SPACING
Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

3. SQUASH AND STRETCH
Berguna untuk menunjukkan volume, berat obyek, efek gravitasi serta gerakan pada sebuah obyek.  Sehingga gerakan obyek tersebut akan lebih kelihatan nyata.  Ketika obyek sedang dalam gerakan mengkerut dan melonggar volumenya akan tetap sebaliknya ukuranya kelihatan berubah. Pada gambar ini, sudah terdapat efek pada otot objek yang memanjang dan menyusut sesuai dengan gerakannya.

4. ANTICIPATION
Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Gunanya agar gerakan yang terlihat mulus dan lancar. Pada bagian ini, muncul gerakan ancang ancang saat simba akan berlari mengejar.


5. SLOW IN AND SLOW OUT
Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda, agar gerakannya terlihat real. Hal ini terlihat saat adanya gerakan berlari dan saat hampir mencapai pinggir, gerakan berlari tersebut menjadi melambat.

  6. ARCS
Arcs merupakan pola pergerakan melengkung yang ada pada suatu objek. Dengan adanya Arcs, pergerakan suatu objek menjadi lebih halus. Dalam scene ini, tokoh mengikuti pola berjalan tertentu.


7. SECONDARY ACTION
Merupakan gerakan menambah dan memperkaya gerakan utama. Bagian ini merupakan bagian di mana Pumba berjalan dengan secondary action, yaitu menggerakkan bagian tubuhnya yang lain (mis: ekor), sehingga membentuk pola berjalan baru tanpa disadari penyimaknya.

8. FOLLOW THROUGH AND OVERLAPPING ACTION
Pada saat tubuh dari karakter berhenti dari suatu arah gerakan tertentu secara tiba-tiba misalnya, maka semua bagian/elemen padah tubuh karakter tersebut tidak serta-merta berhenti, tapi akan melanjutkan arah gerak semula. Pada bagian ini, bisa dilihat bahwa bagian rambut tetap berkibar saat berhenti bergerak dan berkibar sesuai dengan pergerakan Scar.



9. STRAIGHT AHEAD ACTION AND POSE TO POSE
Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.

Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan: waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.

Dalam film Lion king ini menggunakan teknik pose to pose karena film disney terakhir yang menggunakan straight ahead action adalah Beauty and the Beast (1991), sedangkan Lion King dibuat tahun 1994.

10. STAGGING
Stagging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ atau background dibuat untuk mendukung suasana yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Pemilihan background yang cocok dapat dilihat dengan adanya perbandingan suasana pada gambar di kiri yang santai dan gembira di dalam hutan, dan gambar di kanan dengan penggambaran suasana yang mencekam.

11. APPEAL
Appeal adalah daya tarik yang ada pada setiap karakter animasi dan dapat menyita perhatian dari penonton. Dari scene ini, bisa dilihat bahwa penggambaran karakternya dipengaruhi oleh Style Disney dan setiap karakter memiliki daya tarik sendiri, seperti misalnya singa yang baik dan mau bersahabat dengan babi, maupun penggambaran karakter lainnya yang lucu.

12. EXAGGERATION
Exaggeration yang berarti mendramatisir atau melebih-lebihkan sebuah gambar animasi dari ekspresi tertentu. Dan di scene ini dapat terlihat bahwa ekspresi simba yang sedang menelan makanan dan di gambarkan dengan pipi yang mengembung sambil menutup mata. Dari sini dapat dilihat ekspresi yang berlebihan hari sebuah adengan menelan makanan.

Thank for sharing!

About The Author


Templateify

Praesent nec tortor quam. Quisque ac malesuada augue. Sed dignissim gravida odio ut bibendum. Cras fermentum euismod turpis. Nunc nec diam ante, et faucibus ipsum. Etiam imperdiet mattis elit et molestie. Nulla feugiat mollis leo vel egestas. Pellentesque convallis

0 comments

Dasar Animasi A

Ameilia Christina Halim - 692013010
Aulia Betsy Riana - 692013013
Richard Williem Campbell - 692013032
Benedicta Alodia Santoso - 692013051