![no image](http://2.bp.blogspot.com/-wZtyEwTWviE/UUvGgxDgGII/AAAAAAAABw8/mqb6pEkMbkE/s000/grey.png)
Animasi komputer
Animasi Komputer adalah suatu karya seni modern yang menghasilkan gambar bergerak dengan komputer sebagai alatnya. Animasi ini diciptakan
: menggunakan sistem CGI (Computer Generated Imagery) dan ada
sejak : tahun 1960, dikembangkan oleh Bell Telephone Laboratories. Animasi
Komputer dibuat oleh Edward E. Zajac, Frank W. Sinden, Kenneth C. Knowlton, A.
Michael Noll. Animasi Komputer sendiri diperkenalkan pada tahun 1973 pada film
Westworld. Pada cara kerjanya, Animasi 3D relatif lebih mudah dikerjakan daripada animasi 2D karena
dapat menggunakan komputer yang sama.
Pada animasi 3D, ada 4 tahap kerja :
- Modeling : pembuatan objek – objek yang dibutuhkan pada animasi yang ada.
- Animating : Animator menentukan / membuat keyframe pada objek yang akan digerakkan. Setelah keyframe dibuat, komputer secara otomatis akan menghitung dan membuat sendiri in-between.
- Texturing : menentukan karakteristik sebuah objek dari segi tekstur. Tekstur bisa digunakan untuk membuat berbagai variasi pattern dan warna, serta membuat tingkat kehalusan benda secara detail.
- Rendering : proses akhir dari pembuatan animasi, semua data dimasukkan dan diterjemahkan dalam bentuk output.
Untuk menghasilkan pergerakan, gambar ditampilkan pada layar komputer dan diganti dengan gambar baru yang sejajar dengan gambar sebelumnya dengan cepat.
Konsep dasar dari Animasi Komputer antara lain :
- Manual : mengandalkan kemampuan animator secara penuh, seluruh gerakan dibuat dengan insting dari animator. Biasanya digunakan pada animasi yang berbentuk katun, seperti Nemo, Cars, Toy Story, karena sifat gerak karakter yang ada adalah hasil rekaan manusia.
- Motion capture : metode animasi yang menggunakan bantuan gerak karakter aslinya yang dipindahkan geraknya dengan alat motion capture, kemudian diaplikasikan ke objek digital yang ada. Teknik ini akan membuat gerakan yang sama dengan yang aslinya. Contohnya seperti Avatar, Polar Express, Beowulf.
- Dynamic simulation : metode ini menggunakan perhitungan fisika pada objek yang ingin dianimasikan, lalu disimulasikan secara realtime. Berbagai hal seperti berat benda, gaya gravitasi, kekuatan angin, dan sebagainya diperhitungkan. Contohnya seperti animasi bola jatuh, gerakan kain yang ditiup angin, benda hancur.
- Particle : sekumpulan objek yang dapat dianimasikan agar membentuk sebuah pola. Misalnya asap, daun berguguran, api, sekelompok burung, salju.
Animasi Komputer memiliki jumlah masing - masing 2 tipe dan 2 jenis :
Tipe :
- 2D : figur animasi dibuat dan diedit komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics.
- 3D : animasi yang dibuat lebih rumit karena menggunakan berbagai efek seperti pencahayaan.
Jenis :
- Hitam putih : warna pada gambar hanya terdiri atas warna hitam dan putih
- Berwarna : warna pada gambar terdiri atas berbagai macam warna
Contoh Penggunaan animasi komputer antara lain untuk iklan, film, game, simulasi, maupun untuk pembelajaran. Selain itu, Animasi komputer juga digunakan pada bidang : perfilman, periklanan, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik, dan berbagai bidang lainnya. Animasi komputer bisa digunakan dalam berbagai bidang karena bisa digunakan sebagai alat untuk memberi informasi.
Perkembangan Animasi Komputer menjadi berkembang karena animasi manual mulai jarang digunakan. Hal tersebut terjadi karena pembuatan secara manual menghabiskan banyak waktu serta tenaga, sedangkan animasi komputer bisa dibuat secara cepat dan praktis. Perkembangan teknologi yang digunakan untuk mendukung animasi juga semakin berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin canggihnya sistem CGI yang dipakai pada berbagai film. Selain itu, tekologi komputer serta software yang membantu pembuatan animasi komputer semakin banyak dan semakin canggih agar bisa membantu pembuatan animasi komputer lebih mudah dan lebih baik.
Pada animasi 3D, ada 4 tahap kerja :
- Modeling : pembuatan objek – objek yang dibutuhkan pada animasi yang ada.
- Animating : Animator menentukan / membuat keyframe pada objek yang akan digerakkan. Setelah keyframe dibuat, komputer secara otomatis akan menghitung dan membuat sendiri in-between.
- Texturing : menentukan karakteristik sebuah objek dari segi tekstur. Tekstur bisa digunakan untuk membuat berbagai variasi pattern dan warna, serta membuat tingkat kehalusan benda secara detail.
- Rendering : proses akhir dari pembuatan animasi, semua data dimasukkan dan diterjemahkan dalam bentuk output.
Untuk menghasilkan pergerakan, gambar ditampilkan pada layar komputer dan diganti dengan gambar baru yang sejajar dengan gambar sebelumnya dengan cepat.
Konsep dasar dari Animasi Komputer antara lain :
- Manual : mengandalkan kemampuan animator secara penuh, seluruh gerakan dibuat dengan insting dari animator. Biasanya digunakan pada animasi yang berbentuk katun, seperti Nemo, Cars, Toy Story, karena sifat gerak karakter yang ada adalah hasil rekaan manusia.
- Motion capture : metode animasi yang menggunakan bantuan gerak karakter aslinya yang dipindahkan geraknya dengan alat motion capture, kemudian diaplikasikan ke objek digital yang ada. Teknik ini akan membuat gerakan yang sama dengan yang aslinya. Contohnya seperti Avatar, Polar Express, Beowulf.
- Dynamic simulation : metode ini menggunakan perhitungan fisika pada objek yang ingin dianimasikan, lalu disimulasikan secara realtime. Berbagai hal seperti berat benda, gaya gravitasi, kekuatan angin, dan sebagainya diperhitungkan. Contohnya seperti animasi bola jatuh, gerakan kain yang ditiup angin, benda hancur.
- Particle : sekumpulan objek yang dapat dianimasikan agar membentuk sebuah pola. Misalnya asap, daun berguguran, api, sekelompok burung, salju.
Animasi Komputer memiliki jumlah masing - masing 2 tipe dan 2 jenis :
Tipe :
- 2D : figur animasi dibuat dan diedit komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics.
- 3D : animasi yang dibuat lebih rumit karena menggunakan berbagai efek seperti pencahayaan.
Jenis :
- Hitam putih : warna pada gambar hanya terdiri atas warna hitam dan putih
- Berwarna : warna pada gambar terdiri atas berbagai macam warna
Contoh Penggunaan animasi komputer antara lain untuk iklan, film, game, simulasi, maupun untuk pembelajaran. Selain itu, Animasi komputer juga digunakan pada bidang : perfilman, periklanan, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, politik, dan berbagai bidang lainnya. Animasi komputer bisa digunakan dalam berbagai bidang karena bisa digunakan sebagai alat untuk memberi informasi.
Perkembangan Animasi Komputer menjadi berkembang karena animasi manual mulai jarang digunakan. Hal tersebut terjadi karena pembuatan secara manual menghabiskan banyak waktu serta tenaga, sedangkan animasi komputer bisa dibuat secara cepat dan praktis. Perkembangan teknologi yang digunakan untuk mendukung animasi juga semakin berkembang. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin canggihnya sistem CGI yang dipakai pada berbagai film. Selain itu, tekologi komputer serta software yang membantu pembuatan animasi komputer semakin banyak dan semakin canggih agar bisa membantu pembuatan animasi komputer lebih mudah dan lebih baik.
Timeline di dalam animasi merupakan komponen yang berisi frame-frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yang dibuat dalam stage/layer. Timeline digunakan untuk mengatur jalannya animasi. Satuan yang digunakan dalam timeline merupakan fps/frame per second.
Keyframe merupakan sebuah frame yang menentukan gerakan objek. Keyframe dapat berdiri sendiri sehingga jika objek dalam satu keyframe diubah tidak akan mempengaruhi keyframe yang lain. Keyframe berisi objek yang berubah sepanjang keyframe tersebut, sedangkan Blank keyframe merupakan keyframe kosong, yang tidak berisi objek apapun di dalamnya. Layer berisi frame-frame yang digunakan untuk menentukan gerakan satu/beberapa objek dalam suatu timeline.
Tweening adalah sebuah proses memperhalus 2 buah animasi yang brbeda tanpa harus melakukan pergerakan pada setiap frame. Fungsi tweening dalam animasi adalah untuk mempercepat kerja dan mempersingkat waktu tanpa harus melakukan pergerakan di setiap frame. Membuat Tweening :
- pertama aktifkan Macromedia Flash, setelah dibuka pilih Flash
- Selanjutnya untuk membuat Motion Tween pastikan di frame manakah objek yang ingin kan di buat.
- pilih objek gambar yang di inginkan (pastikan garis luar objek ilang agar mudah di buat)
- setelah itu buat lah lingkaran sesuai keinginan dan klik frame yang anda inginkan. klik tombol kanan mouse dan pilihlah ‘Insert Keyframe’
- klik frame 30 dan tekan Q pada keyboard . pindahkan objek sesuai dengan keinginan anda
- kemudian tempatkan objek nya klik salah satu kolom yang berada dalam frame-frame yang ter-block. Klik tombol kanan mouse pada frame yang sudah ditentukan setelah itu pilihlah ‘Create Motion Tween’.
- dan selesai, lihat hasilnya dengan menekn Ctrl+ENTER
Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna. Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Jenis Tweening yang ada adalah Motion Tween dan Shape Tween. Motion tween adalah pergerakan objek dari awal sampai akir, dengan adanya motion tween kita bisa menggunakan sedikit objek tanpa harus membuat banyak objek.
Masking adalah fitur di flash untuk menampilkan suatu gambar dengan batas dari gambar lain. Seperti arti kata mask dalam bahasa Indonesia, yaitu topeng, fungsi utamanya adalah menutupi bagian objek yang ingin ditutupi. Layer merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Jadi layer masking artinya membuat lapisan berupa mask yang akan menutupi layer lain di bawahnya. Cara kerja masking seperti tadi dijelaskan yaitu untuk menutupi. Jadi dengan masking maka layer disekitar objek masking akan terlihat saat di jalankan dan layer yang beririsan dengan mask akan hilang saat dijalankan.
Movie Clip merupakan suatu wadah untuk menaruh suatu objek. di dalam movie clip bisa ditaruh lebih dari satu gambar ataupun video. Satu movie clip juga bisa berisi sebuah movie clip lain. Jika movie clip di bagian dalam membesar, otomatis movie clip bagian luar juga membesar. Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun sendiri. Hubungan layer dengan frame adalah layer sebagai wadah tempaat frame dan fubunganya dengan movei clipe adalah gambar yang begera dengan cara kerja adalah kumpulan dari beberapa frame tersendiri yang di satukan sehingga terus begarak pada satu frame.
Cell Animation
Cell Animation merupakan salah satu animasi tradisional yang dibuat menggunakan
selulosa asetat dan digambar dan dicat secara manual dengan tangan. Animasi
sel disebut seperti itu karena terdiri atas banyak cel. Animasi ini dibuat dengan cara memisahkan antara background dengan objek yang akan
dibuat bergerak. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk
animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek
animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi
karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar
animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga
ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Cara kerja pada umumnya adalah karakter digambar pada cell lalu diletakkan di atas background yang statis/diam.
Layer merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek. Dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya. Di dalam layer, animator tidak hanya meletakkan satu objek, namun dapat meletakkan banyak objek secara bersamaan. Apabila animator membuat dua objek dan masing-masing dalam dua layer dan dua objek tersebut bersentuhan, maka akan tampak gambar tersebut saling bertumpukan.
Cell Animation digunakan dalam film - film animasi yang merupakan sarana hiburan. Saat ini pembuatan cell animation sudah tidak manual. Sudah banyak program-program yang dibuat untuk mendukung pembuatan animasi dengan tekhnik cell animasi ini, contohnya adalah Adobe Flash. Dengan adanya perkembangan teknologi yang ada saat ini, pembuatan animasi cell atau cell animation menjadi lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit. Hal ini dikarenakan materi yang diperlukan dalam pembuatan juga lebih sedikit. Pembuatan Cell Animation saat dulu masih menggunakan barang yang sederhana, serta membutuhkan waktu, tenaga dan bahan yang lebih banyak. Sedangkan saat ini pembuatannya menggunakan komputer, sehingga waktu pembuataan juga lebih singkat dan tenaga yang diperlukan juga lebih sedikit karena tidak memerlukan tahap pembuatan manual dan pewarnaan sendiri.
Layer merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek. Dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya. Di dalam layer, animator tidak hanya meletakkan satu objek, namun dapat meletakkan banyak objek secara bersamaan. Apabila animator membuat dua objek dan masing-masing dalam dua layer dan dua objek tersebut bersentuhan, maka akan tampak gambar tersebut saling bertumpukan.
Cell Animation digunakan dalam film - film animasi yang merupakan sarana hiburan. Saat ini pembuatan cell animation sudah tidak manual. Sudah banyak program-program yang dibuat untuk mendukung pembuatan animasi dengan tekhnik cell animasi ini, contohnya adalah Adobe Flash. Dengan adanya perkembangan teknologi yang ada saat ini, pembuatan animasi cell atau cell animation menjadi lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit. Hal ini dikarenakan materi yang diperlukan dalam pembuatan juga lebih sedikit. Pembuatan Cell Animation saat dulu masih menggunakan barang yang sederhana, serta membutuhkan waktu, tenaga dan bahan yang lebih banyak. Sedangkan saat ini pembuatannya menggunakan komputer, sehingga waktu pembuataan juga lebih singkat dan tenaga yang diperlukan juga lebih sedikit karena tidak memerlukan tahap pembuatan manual dan pewarnaan sendiri.
Animasi Stop Motion : Clay Motion + Komponen Stop Motion
Animasi Stop Motion adalah teknik animasi yang memanipulasi benda supaya terlihat seperti bergerak atas kemauannya sendiri. Setiap pergerakan yang ada difoto satu persatu dan akan digabungkan menjadi suatu video. Objek yang digunakan, digerakkan dengan perlahan di setiap frame yang dibuat, menciptakan ilusi gerakan saat frame-frame tersebut digabungkan dalam satu sequence. Animasi Stop Motion disebut Stop Motion karena dilakukan secara perlahan - lahan dan difoto satu persatu, saat digabungkan, benda terlihat berhenti satu - satu dan menghasilkan efek gerakan patah - patah yang menarik.
Pembuatan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya sederhana, karena tidak diperlukan suatu keahlian yang khusus dalam pembuatannya, yang dibutuhkan dalam pengerjaannya hanyalah ketelitian dan ketelatenan. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
Komponen yang harus ada dalam animasi stop motion adalah Frame. Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Frame dalam animasi stop motion dibuat dengan cara menggambar seluruh adegan penuh dengan backgroundnya yang berubah setiap pengambilan gambar. Berbeda dengan cell animation yang hanya perlu menggambar objek bergeraknya dengan background yang tidak perlu digambar ulang. Penggunaan Animasi Stop Motion sendiri bisa dilihat pada iklan maupun video klip. Salah satu contohnya adalah Iklan Mastin dan Video Klip milik Raisa. Saat ini, Animasi Stop Motion tidak hanya menjadi sebuah animasi biasa, tetapi sudah berkembang menjadi Video Klip, serta dengan didukungnya teknologi, maka pembuatan animasi stopmotion menjadi lebih menarik dan mudah.
Salah satu contoh animasi stop motion adalah Clay-mation. Clay-Mation merupakan salah satu jenis Stop Motion yang menggunakan Clay (plastisin) sebagai objek. Clay dibentuk dan digerakan dalam frame untuk menciptakan sebuah animasi. Contoh clay-mation : Shaun the Sheep, Bob the Builder, dll.
Video Klip Stop Motion
Read more
Pembuatan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya sederhana, karena tidak diperlukan suatu keahlian yang khusus dalam pembuatannya, yang dibutuhkan dalam pengerjaannya hanyalah ketelitian dan ketelatenan. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
Komponen yang harus ada dalam animasi stop motion adalah Frame. Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Frame dalam animasi stop motion dibuat dengan cara menggambar seluruh adegan penuh dengan backgroundnya yang berubah setiap pengambilan gambar. Berbeda dengan cell animation yang hanya perlu menggambar objek bergeraknya dengan background yang tidak perlu digambar ulang. Penggunaan Animasi Stop Motion sendiri bisa dilihat pada iklan maupun video klip. Salah satu contohnya adalah Iklan Mastin dan Video Klip milik Raisa. Saat ini, Animasi Stop Motion tidak hanya menjadi sebuah animasi biasa, tetapi sudah berkembang menjadi Video Klip, serta dengan didukungnya teknologi, maka pembuatan animasi stopmotion menjadi lebih menarik dan mudah.
Salah satu contoh animasi stop motion adalah Clay-mation. Clay-Mation merupakan salah satu jenis Stop Motion yang menggunakan Clay (plastisin) sebagai objek. Clay dibentuk dan digerakan dalam frame untuk menciptakan sebuah animasi. Contoh clay-mation : Shaun the Sheep, Bob the Builder, dll.
Contoh Clay-mation
Video Klip Stop Motion
Animasi Tradisional : Thaumatrope VS Zoetrope
Animasi tradisional adalah Animasi yang dibuat dengan teknik animasi pertama yang dipakai, yaitu secara manual. Animasi tradisional dihasilkan dengan tangan atau dihasilkan dengan proses yang melibatkan tangan secara langsung. Animasi tradisional masih dipakai untuk film – film sekitar abad 20. Untuk membuat ilusi pergerakan, setiap lukisan dibuat berbeda sedikit dari yang sebelumnya. Pada animasi tradisional, semua progress dibuat satu persatu, bahkan hingga pada pewarnaan. Beberapa contohnya antara lain, Disney : Beauty and the Beast, Cinderella, Snow White; Hanna Barbera : Tom and Jerry. Animasi Tradisional disebut tradisional karena merupakan teknik animasi pertama yang dikembangkan. Animasi tradisional disebut juga cell animation, karena teknik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang mirip dengan transparansi OHP yang digunakan. Selain itu pembuatannya juga masih manual atau dikerjakan oleh tangan.
Animasi tradisional sendiri memiliki beberapa tipe, antara lain :
- Thaumatrope : ditemukan tahun 1824 dan merupakan mainan sederhana era Victoria. Berbentuk lembaran disk kecil dengan dua gambar berbeda di setiap sisinya. Sisi kiri dan kanan diikat tali dan kemudian dipilin. Jika pilinan dilepas, maka disk akan berputar dan membuat kedua gambar yang ada di setiap sisi menjadi terlihat menyatu.
- Zoetrope : ditemukan di China sekitar 180 Masehi oleh Ting Huan. Tahun 1834, William George Horner menciptakan zoetrope silinder dengan celah vertikal di sisinya. Di dalam silinder terdapat rangkaian gambar, jika ingin melihatnya maka silinder harus diputar dan pengguna melihatnya melalui celah yang ada.
- The Magic Lantern : ditemukan tahun 1650. Merupakan pendahulu proyektor modern. Terdiri dari lukisan minyak tembus, lensa sederhana, lilin atau lampu minyak. Slide dimunculkan dalam ruangan gelap dan berguna untuk memproyeksikan gambar yang ada.
- Phenakistoscope : ditemukan tahun 1831. Terdiri dari sebuah disk dengan serangkaian gambar.
- Flipbook : ditemukan 1868 oleh John Barnes Linnett. Book flip adalah sebuah buku yang memiliki gambar manual yang diciptakan untuk menunjukkan animasi sederhana. Cara memakainya, flipbook dipegang semua halamannya dan dilepaskan satu persatu. Halaman pada buku akan bergerak cepat dan menyebabkan gambar akan terlihat bergerak.
- Praxinoscope : ditemukan 1877 oleh ilmuwan Prancis yaitu Charles-Emile Reynaud. Merupakan gabungan dari silinder zoetrope dan phenakistoscope.
- Thaumatrope : ditemukan tahun 1824 dan merupakan mainan sederhana era Victoria. Berbentuk lembaran disk kecil dengan dua gambar berbeda di setiap sisinya. Sisi kiri dan kanan diikat tali dan kemudian dipilin. Jika pilinan dilepas, maka disk akan berputar dan membuat kedua gambar yang ada di setiap sisi menjadi terlihat menyatu.
- Zoetrope : ditemukan di China sekitar 180 Masehi oleh Ting Huan. Tahun 1834, William George Horner menciptakan zoetrope silinder dengan celah vertikal di sisinya. Di dalam silinder terdapat rangkaian gambar, jika ingin melihatnya maka silinder harus diputar dan pengguna melihatnya melalui celah yang ada.
- The Magic Lantern : ditemukan tahun 1650. Merupakan pendahulu proyektor modern. Terdiri dari lukisan minyak tembus, lensa sederhana, lilin atau lampu minyak. Slide dimunculkan dalam ruangan gelap dan berguna untuk memproyeksikan gambar yang ada.
- Phenakistoscope : ditemukan tahun 1831. Terdiri dari sebuah disk dengan serangkaian gambar.
- Flipbook : ditemukan 1868 oleh John Barnes Linnett. Book flip adalah sebuah buku yang memiliki gambar manual yang diciptakan untuk menunjukkan animasi sederhana. Cara memakainya, flipbook dipegang semua halamannya dan dilepaskan satu persatu. Halaman pada buku akan bergerak cepat dan menyebabkan gambar akan terlihat bergerak.
- Praxinoscope : ditemukan 1877 oleh ilmuwan Prancis yaitu Charles-Emile Reynaud. Merupakan gabungan dari silinder zoetrope dan phenakistoscope.
Sedangkan jenis - jenisnya adalah :
- Animasi Sel (Cell animation) : yang diedit sel-nya
- Animasi Stopmotion : yang diedit frame-nya
Cara Kerja dari Animasi Tradisional :
- Menyiapkan ide / storyboard : ide berupa sketsa dari animasi dan tulisan mengenai animasi.
- Voice Recording : menyiapkan musik, sound effect, dan suara karakter.
- Animatics (story reel) : berisi gambar kejadian dan storyboard sesuai adegan yang ada.
- Design and Timing : mendesain segala hal yang ada di animasi, seperti karakter, background, warna, dsb.
- Animation : animasi digambar di banyak kertas satu persatu dengan pensil berwarna.
- Background : penggambaran background dengan berbagai media.
- Traditional Ink and Paint and Camera : dilakukan transfer gambar diatas bahan cel yang akan difoto dan diputar di kamera.
Berikut, kami membandingkan cara kerja dari dua buah animasi tradisional, yaitu Thaumatrope dan Zoetrope.
Thaumatrope : Berbentuk lembaran disk kecil dengan dua gambar berbeda di setiap sisinya. Sisi kiri dan kanan diikat tali dan kemudian dipilin. Jika pilinan dilepas, maka disk akan berputar dan membuat kedua gambar yang ada di setiap sisi menjadi terlihat menyatu. Proses ini ditangkap mata manusia dalam satu waktu, sehingga gambar terlihat menyatu. Thaumatrope menunjukkan fenomena Phi, yaitu kemampuan otak terus menerus melihat suatu gambar. Prinsip kerja Thaumatrope : tidak bisa menggerakkan gambar secara bertahap, melainkan hanya menumpuk dua gambar yang berbeda dengan cara memutar disk yang sudah dipilin.
Zoetrope : Merupakan
selembar kertas berisi gambar progresif yang dimasukkan ke dalam sebuah tabung
silinder dengan celah vertikal disisinya. Untuk membuatnya terlihat bergerak,
tabung silinder harus diputar dan pengguna melihat gambar yang ada di dalamnya
melalu celah vertikal yang ada. Prinsip kerja Zoetrope : bisa membuat
pergerakan dari suatu gambar dengan cara memutar tabung silinder yang ada.
Subscribe to:
Posts (Atom)